EMAIL US AT hephata1923@gmail.com
CALL US NOW +62-81362005171

“DISABLE DOESN’T MEAN UNABLE”

Kisah seorang Melani Siahaan

            Melani Siahaan, biasa dipanggil Lani, adalah anak tunagrahita berusia tahun yang merupakan salah satu anak dampingan di Yayasan Panti Karya Hephata. Dia tinggal bersama dengan seorang temannya, Rugun, sesama anak dampingan yang kondisinya saat ini menderita stroke serta seorang pengasuh. Meskipun terlahir dengan keterbatasan, Hephata berusaha melatih dan mengarahkan dia menjadi mandiri untuk melakukan berbagai aktivitas.

            Ketebatasannya tidak menjadi penghalang untuk dapat melakukan berbagai aktivitas, baik itu mengurus keperluannya sendiri, membantu pengasuh dalam melakukan pekerjaan rumah dan juga terlibat dalam salah satu unit usaha yang dikembangkan oleh Hephata yaitu usaha kerajinan tangan.

            Setiap pagi, Lani  bangun pukul 05.00 WIB, kemudian mengikuti ibadah saat teduh (ibadah satu lagu, membaca firman dan berdoa) yang dipimpin oleh pengasuh. Setelah selesai ibadah, dia langsung melanjutkan aktivitasnya tanpa diperintah oleh pengasuhnya. Dia akan merapikan tempat tidurnya, menyapu, mengepel,  dan selanjutnya membantu pengasuhnya untuk membawa Rugun ke kamar mandi untuk mandi. Selesai melakukan segala pekerjaan rumah, dia mandi dan bersiap-siap pergi ke ruang makan untuk sarapan pagi. Di ruang makan, Lani juga sudah dilatih untuk membantu pengasuh menyiapkan makanan untuk teman-temannya sesama difabel. Dia juga diarahkan untuk melatih Mela, seorang anak tunanetra untuk mampu makan sendiri.

            Setelah selesai sarapan, Lani juga membawakan makanan untuk Rugun, menunggu Rugun selesai makan dan kemudian bersiap-siap untuk ke gereja mengikuti ibadah singkat yang adalah rutininitas setiap harinya. Selesai ibadah dia akan membantu membersihkan kantor dengan didampingi oleh pengasuh. Selanjutnya, dia akan melaksanakan tugasnya dibagian keterampilan untuk membuat lilin, membungkus lilin, dan belajar membuat gantungan kunci dari manik-manik.

            Pada pukul 12.00 WIB, waktunya untuk makan siang dan setelahnya, Lani akan istrahat sampai pukul 14.00 WIB dan akan kembali melanjutkan kegiatannya dibagian keterampilan sampai selesai pukul 16.00 WIB. Setelah menyelesaikan tugasnya itu, biasanya Lani akan bermain bersama teman-temannya sampai pukul 17.00 WIB. Walaupun sudah asyik bermain, Lani tidak pernah melupakan tugasnya untuk membersihkan rumah dan menyiram tanaman sore harinya. Selesai mengerjakan tugasnya, dia akan mandi dan bersiap-siap untuk makan malam.  Selesai makan malam, dia bertugas untuk membersihkan ruang makan baik itu menyapu maupun mengepel. Setelah semua pekerjaannya selssai, iia pulang ke rumah untuk tidur. Sebelum tidur, Lani dan Rugun dilatih untuk selalu berdoa bersama. Lani juga tidak pernah lupa untuk mengajak Rugun berdoa bersama. Rutinitas ini selalu dilakukan oleh Lani, baik dengan ataupun tanpa pengawasan atau dikoordinir oleh pengasuhnya.

hephata1923

VIEW ALL POSTS

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

%d blogger menyukai ini: