Kamis, 17 Maret 2022 telah dimulai pengembangan ekonomi kreatif “pelatihan kuliner bagi para difabel dan keluarga” kerjasama PK.Hephata bersama Badan Pelaksana Otorita Danau Toba (BPODT) kegiatan tersebut akan berlangsung hingga tanggal 19 Maret 2022. Kegiatan ini dikhususkan untuk dampingan RBM PK Hephata wilayah Toba, Tapanuli Utara, Humbang Hasundutan, Dairi, Sibolga dan PK. Hephata mereka di dampingi oleh setiap staf wilayah berjumlah 6 orang dan jumlah peserta dari keseluruhan wilayah berjumlah 40 orang.
Latar belakang dilaksanakannya kegiatan ini karena terpuruknya pendapatan ekonomi penyandang difabel disebabkan usaha yang telah digeluti secara mandiri tanpa pembeli karena rendahnya daya beli masyarakat dan tujuan dari kegiatan ini ialah membangkitkan ekonomi kreatif para difabel dan keluarga yang sempat terpuruk akibat pandemik covid-19 serta UMKM, menggerakkan dan mengembangkan ekonomi kreatif para difabel dengan memanfaatkan sumber daya lokal yang ada, mempromosikan potensi destinasi wisata kawasan Danau Toba (Kabupaten Toba, Humbang Hasundutan, Dairi, Tapanuli Utara).
Round-down Kegiatan ini (tentative) sudah disusun secara terstruktur dan terarah. Adapun fasilitator dan narasumber pada kegiatan ini berasal dari mitra jaringan PK.Hephata yang telah memiliki dan mengelola Usaha Kecil Menengah sendiri. Pelatihan Pengolahan Kopi; Lampita Silaban (koordinator pelatih), Harlen Silaban (Anggota tim), Dimpu Nababan (Anggota tim). Pelatihan Cookies Kopi; Marice Hutabarat, Lampita Silaban, Pelatihan Pembuatan Bandrek; Lampita Silaban; Pelatihan Pembuatan Kerupuk Ikan, arasumber: Biv. Venny Tampubolon.
Kegiatan hari pertama diawali dengan ibadah singkat yang dipimpin oleh tim PK Hephata dan dilanjutan dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya yang dipimpin oleh Tim BPODT kata-kata sambutan dari Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Sandiaga Uno) , Ompui Ephorus HKBP (Pdt. Dr. Robinson Butar-butar), Bupati Toba (diwakili Christina Dora Sibarani Kabid Ekraf dan Kelembagaan Disbudpar Kabupaten Toba), Kepala Departemen Diakonia HKBP (Pdt. Debora Sinaga, M.Th) dan diakhir dari Ketua BPODT (Jimmy Panjaitan). Mereka semua mengapresiasi telah berlangsungnya kegiatan ini, diucapkan banyak terimakasih kepada staf pendamping yang telah memberi hati dalam mendampingi para difabel. Diharapkan para difabel di beberapa kabupaten di Kawasan Danau Toba mampu menjadi para pelaku usaha kuliner dan memicu ekonomi kreatif di sekitaran kawasan Danau Toba khususnya para difabel.
Diakhir kata sambutan Ibu Kepala Departemen Diakonia, Pdt. Debora Purada Sinaga, M.Th memberikan cinderamata kepada Bapak menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Sandiaga Uno) yang diwakilkan oleh Tim BPODT. Ibu Kadep menjelaskan bahwa cinderamata yang diberikan merupakan karya tangan anak difabel yang ada di Panti Karya Hephata.
Semoga pelatihan yang telah dan akan mereka terima selama 3 hari (17-19 Maret 2022) menjadikan para difabel semakin berdaya melalui pelatihan kuliner pengolahan kopi, pengolahan bandrek / bandrek kopi, pembuatan makanan dari olahan ikan seperti kerupuk ikan dan Bakso ikan.