Terwujudnya Para Difabel yang Berdaya secara Holistik, Mandiri dan Inklusif” serta sebagai upaya serta untuk menumbuh kembangkan rasa kepemilikan terhadap pelayanan difabel. Untuk mewujudkan visi tersebut maka Hephata bersyukur kerjasama dengan Fakultas Teknik Universitas Kristen Indonesia terus berlanjut. Pada kesempatan kali ini kedatangan mereka memberikan “Pelatihan Desain dan Pembuatan Produk Kerajinan Tangan Grafit Lampu Hias Akrilik Berbasis Mesian CNC Serta Strategi Orangtua dalam Menghadapi Stigma Sosial bagi Anak Berkebutuhan Khusus di Panti Karya Hephata HKBP tanggal 18-19 Januari 2023. Acara dimulai dengan ibadah singkat, sambutan dari pimpinan PK Hephata dan perkenalan tim dari UKI sebagai narasumber.
Peserta pada pelatihan ini adalah staf dan guru SLB Hephata, mahasiswa UKI dan juga Siswa SMK HKBP Pematang Siantar. Acara berjalan dengan lancar sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan. Dengan harapan, lewat pelatihan tersebut staf dan dampingan Hephata mampu berkreasi dan memiliki pengetahuan yang baru terkait kerajinan tangan lewat produk yang dapat menarik perhatian masyarakat.
Pemaparan materi pertama oleh Ibu Melda Simorangkir, M.Pd yang dimulai pada pukul 09.00 – 12.00 dan materinya mengenai Mengenal Kurikulum Merdeka. Dukungan Regulasi Implementasi Kurikulum Merdeka untuk pemulihan pembelajaran dilakukan berdasarkan kebijakan berikut:Permendikbudristek No. 5 Tahun 2022, Permendikbudristek No. 7 Tahun 2022, Permendikbudristek No. 16 Tahun 2022, Permendikbudristek No. 21 Tahun 2022Kepmendikbudristek No. 56 Tahun 2022
Kekhasan Kurikulum Merdeka Secara pengelolaan waktu pelaksanaan, projek dapat dilaksanakan dengan menjumlah alokasi jam pelajaran projek dari semua mata pelajaran dan jumlah total waktu pelaksanaan masing-masing projek tidak harus sama. Alokasi waktu untuk setiap projek penguatan profil pelajar Pancasila tidak harus sama. Satu projek dapat dilakukan dengan durasi waktu yang lebih panjang daripada projek yang lain. Pelibatan orang tua/wali murid sebagai pendamping dan sumber belajar tentu merupakan langkah yang sangat strategis dalam menciptakan lingkungan pendidikan yang kondusif bagi tumbuh kembang murid. Parameter keberhasilan dalam pelibatan orang tua/ wali murid.
Setelah itu beliau memaparkan tentang Who I am ? yang berkaitan dengan pemahaman terhadap diri sendiri. Pastinya pada materi ini, para peserta sangat tertarik mengikutinya karena berhubungan dengan peningkatan kapasitas diri sendiri dan diberi kesempatan untuk menceritakan gambaran diri dari kelemahan dan kelebihan. Hal yang menarik dari materi ini yaitu Self-image atau citra diri : bagaimana kamu melihat dirimu, self-esteem atau harga diri : bagaimana kamu menghargai dirimu dan Ideal Self atau diri ideal: bagaimana menemukan diri yang kamu harapkan. Hal itu bertujuan untuk memberikan pelayananan terbaik lewat potensi yang dimiliki individu. Beliau juga mengatakan bahwa dia siap membantu jika ada kesulitan demi kemajuan sekolah SLB Hephata
Selanjutnya Ibu Melya Dyanasari Sebayang S.Si, MT menjelaskan tentang Pelatihan Pendesainan Model Akrilik Produk Kerajinan Tangan Berbasis Mesin CNC . Tujuan kegiatan adalah memberikan pelatihan desain (garis tepi dan layout objek) lampu akrilik menggunkan software Aspire Vetric sebelum di machining di mesin CNC. Serta kegunaannya yaitu :
- Membekali anak-anak Panti karya dengan soft skill “desain pada aplikasi Vetric, berbasis mesin CNC”.
- Peserta mampu merancang produk yang inovatif dengan kreativitas yang mengikuti perkembangan IPTEKS.
- Memiliki kontribusi yang besar bagi perkembangan IPTEKS seperti dalam hal ini adalah industri kreatif melalui soft skill pemanfaatan mesin teknologi mesin CNC menjadi suatu produk yang bermanfaat.
Di sela-sela istirahat makan siang, Kepala Biro Diakoni Sosial, Pdt. Osten Matondang, S.Th mengucapkan terima kasih kepada tim UKI karena selalu rutin memberikan pelatihan-pelatihan kepada staf Hephata. SMK HKBP juga dapat menjalin kerjasama ujar beliau demi peningkatan kapabilitas guru .
Khusus kepada Hephata pelatihan ini merupakan suatu media agar produk Hephata semakin baik dan berkelanjutan. bahkan kepada peserta yang mengikutinya, bisa menjadi pelatih bagi yang lain. Harapannya produk-produk Hephata dapat dipasarkan dan mendapat nilai jual yang tinggi di tingkat lokal, nasional bahkan internasional.