Pimpinan Panti Karya Hephata beserta Staf mengunjungi Yayasan Sayap Ibu Bintaro, Jl. Raya Graha Bintaro 33.B. Pondok Kacang Barat, Pondok Aren.
Pada tanggal 10 November 2021 tepatnya di hari Rabu, Pimpinan Hephata beserta staf berangkat ke Jakarta untuk melakukan kunjungan di desa-desa dan lembaga Disabilitas yang berada di Jakarta sekitar. Hari pertama kunjungan yaitu pada hari kamis tanggal 11 November 2021 di Yayasan Sayap Ibu Bintaro, Jl. Raya Graha Bintaro 33.B. Pondok Kacang Barat, Pondok Aren. Yayasan Sayap Ibu (YSI) ini melayani anak-anak penyandang disabilitas majemuk antara lain: Hydrocephallus, Microcephaly, Down Syndrome, Ceberal Palsy dan Autisme.
Kedatangan rombongan Hephata disambut hangat oleh Bapak Agus & Ibu Tuti Hendrawati. Dalam kunjungan tersebut Hephata diberi kesempatan untuk mengenal apakah itu Yayasan Sayap Ibu, diberikan juga kesempatan untuk melihat kondisi anak-anak yang dilayani di YSI, diberi kesempatan untuk melihat Fasilitas-fasilitas yang dimiliki YSI juga memperkenalkan potensi-potensi yang dimiliki anak-anak dampingan serta memberitahukan program-program yang dilakukan di YSI.
Informasi dari bapak Agus & Ibu Tuti bahwa Yayasan Sayap Ibu (YSI-Banten) berdiri pada 01 Oktober 2005. Yayasan Sayap Ibu diambil dari bahasa Belanda ‘Onder Moeder’s Vleugels’. Menggambarkan YSI seperti Sayap Induk Ayam sebagai naungan anak‐anak terlantar yang memerlukan perlindungan dan juga tempat untuk mendapatkan rasa aman dan kehangatan.
Adapun Cara Rekrukmen Staf di YSI yaitu dengan melalui Psikotes agar kita mengetahui kecocokan SDM tersebut di bidang mana. Semetara Cara rekrukmen anak yaitu bekerjasama dengan pemerintah, Anak-anak yang diterima di Sayap Ibu harus rekomendasi Dinsos dan memang akan menetap di sana karena tidak ada lagi anggota keluarganya (saat ini ada 35 anak dilayani). Mereka juga melaksanakan RBM di 4 wilayah, bahkan melakukan Terapi Berbasis Masyarakat dengan merekrut Terapis Profesional dan dikirim ke lokasi para difabel.
Yayasan sayap ibu memiliki program Ekonomi Kreatif yang disebut dengan Toko Tunai dan Toko Online, yang mengelolah hal tersebut ialah salah satu anak dampingan disabilitas ganda. Yang dijual di Toko Tunai & Toko Online ialah produk dari anak disabilitas Ganda tersebut misalnya Sabun, lilin, Bath Salts, manik-manik dll.
Diakhir pertemuan Hephata memberikan Cendramata berupa Lilin dan Manik-manik kepada bapak Agus & Ibu Tuti. Sebaliknya Yayasan Sayap Ibu juga memberikan Cendramata berupa Sabun dan Bath Salts.